Calon Jamaah Haji Lebong Ikuti Pawai Ta'aruf

Calon Jamaah Haji Kabupaten Lebong ikut meramaikan pawai ta'aruf sambut Ramadhan 1433 H di Lapangan Hata Kabupaten Lebong (jaja/siskohat).

KUNJUNGAN KANWIL KE KAB.LEBONG

Kanwil Kemenag Prov.Bengkulu lakukan kunjungan ke Kab. Lebong dan menyempatkan diri melukan pembinaan kepada para petugas SISKOHAT.

PENGECEKAN KELENGKAPAN ADMINISTRASI

Staf Haji dan Umroh sedang melakukan pengecekan kelengkapan administrasi syarat pendaftaran haji Kabupaten Lebong.

KELOMPOK TERBANG TERBAIK

Kepala Dishubkominfo Sumbar memberikan Penghargaan kepada Bupati Lebong atas terpilihnya Jamaah Haji Lebong tahun 2011 sebagai jamaah dengan kelompok terbang (Kloter) terbaik (jj/siskohat).

Doa dan Makan Bersama Sambut Ramadhan

Kegiatan Doa dan Makan Bersama Petugas SISKOHAT bersama Pegawai Kementerian Agama lainya dalam rangka menyambut Ramadhan 1433 H

----Selamat Jalan Jamaah Haji Kabupaten Lebong Semoga Senantiasa diberikan Kemudahan dan mendapatkan predikat Haji Mabrur---

Rabu, 26 September 2012

JCH Kabupaten Lebong Berangkat Menuju Embarkasi Padang

Bengkulu (Hukmas) 26/9- Memasuki H-2 Keberangkatan menuju Jeddah, Sebanyak 91 Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Lebong yang tergabung dalam kloter 7 Padang, pada siang ini dijadwalkan berangkat menuju Embarkasi Padang, Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan 3 unit angkutan darat berupa Bus Family Raya. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd ketika dikonfirmasi menyebutkan bahwa pelepasan 91 JCH Kabupaten Lebong dilaksanakan di Masjid Jamik Pasar Muara Aman Kabupaten Lebong dan dihadiri oleh Bupati Lebong serta Forum KOmunikasi Pejabat Daerah setempat. Pelepasan CJH tersebut dijadwalkan akan dilepas pukul 13:00 WIB hari ini dan langsung berangkat menuju Provinsi Sumatera Barat yang melintasi jalur lintas tengah sumatera, dan diprediksi akan tiba di Embarkasi Padang tanggal 27 September 2012 sekitar pukul 10:00 WIB WIB selanjutnya akan menginap satu malam di asrama haji Padang, Sumatera Barat, kemudian pada tanggal 28 September diterbangkan menuju Jeddah. Sepanjang perjalanan menuju Embarkasi Padang, JCH Kabupaten Lebong juga didampingi oleh tanaga medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lebong, Pejabat Pemerintah daerah setempat dan panitia penyelenggara pemberangkatan CJH Kabupaten Lebong. Dalam sambutannya, Mulya berpesan kepada CJH yang mayoritas sudah usia lanjut itu untuk dapat menjaga kesehatan dan melaksanakan ibadah dengan baik sehingga dapat pulang ketanah air dengan predikat haji mabrur. Selain Kabupaten Lebong, Jamaah haji yang tergabung dalam kloter 7 Padang terdiri dari JCH Kabupaten Seluma sebanyak 167 Orang dan JCH kabupaten Kaur sebanyak 106 Orang, namun JCH dari 2 Kabupaten tersebut dijadwalkan berangkat pada tanggal 27 September dengan menggunakan armada angkutan udara yaitu pesawat Sriwijaya Air.(JJ)

Mulya: Tas Koper JCH Lebong dikirim Hari Ini

Bengkulu (Hukmas) 25/9 – Sebanyak 91 Tas Koper Jamaah Calon Haji (JCH) dari Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu akan dikirim hari ini (25/9) ke Embarkasi padang dengan mengunakan jasa ekspedisi PT.Pos Indonesia, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd ketika dikonfirmasi, Selasa. Jasa Ekspendisi PT.Pos Indonesia pada tahun 2012 dipilih kembali oleh Kepala Kemenag Kabupaten Lebong karena sejak tahun 2008 PT.Pos selalu menjadi mitra kementerian agama Kabupaten Lebong dalam penyelenggaraan ibadah haji baik proses keberangkatan maupun pemulangan khususnya pengiriman koper jamaah dan tidak ada masalah yang berarti. Selain itu, Ka.Kemenag juga menugaskan satu orang pegawai Kemenag Lebong untuk mendampingi barang-barang tersebut karena dikhawatirkan koper-koper itu tertukar atau hilang di embarkasi padang. Sebelum dikirim ke Embarkasi Padang, tas koper tersebut terlebih dahulu dilakukan penimbangan sehingga dapat dipastikan berat koper-koper JCH Lebong tidak ada yang melebihi batas maksimal yaitu 32 Kg. Sementara itu, terkait keberangkatan JCH Lebong, Mulya menerangkan bahwa JCH Lebong yang tergabung dalam kloter 7 Embarkasi Padang akan diberangkatkan dari Kabupaten Lebong ke Embarkasi Padang pada hari Rabu (26/9) dan pada tanggal 28 September dijadwalkan diberangkatkan menuju Jeddah.(JJ)

Ka.Kanwil Kemenag Bengkulu Pimpin Rapat Persiapan Keberangkatan JCH

Bengkulu (Hukmas) 25/9- Memasuki H-3 Keberangkatan Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Bengkulu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas, SH,MH pimpin rapat persiapan keberangkatan JCH dengan panitia penyelenggara keberangkatan jamaah haji Provinsi Bengkulu diruang aula, Selasa. Rapat yang didampingi Kepala Bidang Haji dan Umroh, Drs.H.Zahdi Taher, M.HI dihadiri 20 orang penitia yang nantinya akan memberikan pelayanan kepada Jamaah Calon Haji dari Kabupaten Kota khususnya yang menggunakan jalur transportasi udara atau yang memanfaatkan asrama haji sebelum diberangkatkan ke embarkasi padang. Dalam arahannya, Ka.Kanwil meminta kepada panitia yang sudah dibentuk untuk memberikan pelayanan terbaik kepada JCH, jangan sampai JCH yang mayoritas sudah usia lanjut itu terlantar dan tidak mendapat pelayanan. “Jamaah kita mayoritas sudah usia lanjut dan membutuhkan pelayanan, jadi saya ingatkan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mereka,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Bidang Haji dan Umroh, Zahdi Taher meminta panitia untuk memberikan pelayanan di asrama haji Bengkulu dan melakukan persiapan-persiapan seperti kelengkapan sound sistem, penerangan dan penyediaan fasilitas lainnya. Pada Musim haji tahun 1433 H, sebanyak 5 Kabupaten/Kota yang terdiri dari Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan dan kabupaen Kaur akan menggunakan jalur transportasi udara dengan maskapai penerbangan Sriwijaya Air menuju Embarkasi padang. Sementara 4 Kabupaten lainnya, yaitu Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong masih tetap memanfaatkan jalur transportasi darat berupa bus.(JJ)

JCH Bengkulu Diminta Menjaga Kesehatan

Bengkulu (Hukmas) 25/9- Kepala Bidang Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs.H.Zahdi Taher, M.HI menghimbau kepada Jamaah Calon Haji khususnya Provinsi Bengkulu untuk senantiasa menjaga kesehatan sejak ditanah air maupun ditanah suci, karena saat ini cuaca di Arab Saudi cenderung panas. “Saat ini cuaca di Arab Saudi cukup panas, untuk itu saya meminta kepada CJH Bengkulu untuk tidak terlalu sering keluar pemondokan kecuali untuk melaksanakan ibadah dan keperluan yang sangat penting,” Ujarnya saat ditemui diruang kerjanya, Senin (24/9) Selain itu, ia juga menyarankan kepada JCH untuk banyak minum air putih dan makan buah-buahan untuk menjaga stamina tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit dan dapat melaksanakan ibadah dengan baik. Diterangkannya, pada bulan Juni hingga September biasanya udara di Arab Saudi panas sekali dan siang hari waktunya lebih panjang, memasuki bulan Oktober Udara panas mulai berkurang dan pada bulan November udara Mulai dingin dan siang hari waktunya semakin singkat. Terkait kondisi pergantian musim tersebut, Ia berkali-kali menyarankan jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan badan mulai dari tanah air sampai pada pemulangan nanti. “Dengan Kondisi pergantian cuaca seperti itu, kalau jamaah haji tidak menjaga kesehatan dikhawatirkan Jamaah akan terserang penyakit,” tegasnya.(JJ)

Senin, 13 Agustus 2012

Pemprov Bengkulu Dorong Bandara Fatmawati Menjadi Embarkasi Antara

Bengkulu (Humas-13/8) – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya mendorong agar Bandara Fatmawati Bengkulu menjadi embarkasi antara bagi Calon Jamaah Haji Provinsi Bengkulu sehingga dapat menghemat waktu, tenaga dan cost yang dikeluarkan oleh Calon Jamaah Haji Provinsi Bengkulu. “Kami terus berupaya dengan mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama untuk menjadikan Bandara Fatmawati Bengkulu sebagai embarkasi antara” kata Plt. Gubernur Bengkulu, H. Junaidi Hamsyah, M.Pd saat memberikan sambutan dalam kegiatan ramah tamah dengan Forum Komunikasi Pejabat Daerah (FKPD) dan veteran Provinsi Bengkulu digedung Balai Buntar, Senin(13/8). Menurut dia, apabila pemerintah pusat mewujudkan Bandara Fatmawati sebagai embarkasi antara, bukan hanya calon jamaah haji yang diuntungkan namun secara ekonomi masyarakat Provinsi Bengkulu juga akan mendapatkan imbasnya. Ramah tamah yang juga dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H.Suardi Abbas, SH,MH itu, Junaidi mengatakan dengan adanya embarkasi antara dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya Jamaah Calon Haji karena Jamaah tidak harus berlama-lama diperjalanan tetapi cukup satu setengah jam dipesawat transit di Embarkasi Padang dan langsung diterbangkan ke Arab Saudi. Selain itu, dengan adanya embarkasi antara, Jamaah haji juga tidak harus menginap diasrama haji Padang namun hanya istirahat sekitar satu jam di Bandara Internasional Minang Kabau, Sumatera Barat. Secara ekonomis, dengan dijadikanya Bandara Fatmawati sebagai embarkasi antara tentunya akan banyak penjual pernak pernik haji di sekitar bandara akan menjadi sumber pendapatan bagi pedagang kecil yang ada di Provinsi Bengkulu. Saat ini Jamaah haji Provinsi Bengkulu dari sepuluh Kabupaten / Kota masih menggunakan jalur darat dan udara dari Kabupaten masing-masing sesuai dengan kesepakatan antara calon jamaah haji dan pemerintah daerah setempat menuju embarkasi Padang dengan jarak tempuh mencapai 12 jam lebih jika ditempuh melalui jalur darat. “Kalau kita masih tetap mengandalkan jalur darat, selain tidak efisien resikonya juga sangat besar, karena tidak menutup kemungkinan jalan lonsor atau terjadi insiden diperjalanan dan mudah-mudahan niat baik pemda Provinsi Bengkulu ini dapat segera terwujud,” ujarnya.(JJ)

Rabu, 08 Agustus 2012

1.411 Paspor CJH Bengkulu Siap Dikirim ke Jakarta

Humas (8/8) – Sebanyak 1.411 Paspor Calon Jamaah Haji (JCH) dari sepuluh Kabupaten / Kota di Provinsi Bengkulu siap dikirim ke Jakarta untuk dilakukan proses pengvisaan. “Hingga hari ini (Rabu-red) Jumlah Paspor yang sudah masuk ke bidang Hazawa (Haji Zakat dan Wakaf) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu sudah mencapai 1.411 paspor dan akan segara dikirim ke Jakarta untuk proses visa”, Kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu didampingi Kepala Bidang Hazawa, Drs.H.Zahdi Taher, M.HI, diruang Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), Rabu. Dijelaskannya, jumlah paspor yang siap dibawa ke Jakarta itu terdiri dari Kota Bengkulu 183 paspor, Kabupaten Rejang Lebong 216 Paspor, Kabupaten Bengkulu Utara 263 Paspor, Kabupaten Bengkulu Selatan 115 Paspor, Kabupaten Mukomuko 175 Paspor, Kabupaten Seluma 167 Paspor, Kabupaten Kaur 105 Paspor, Kabupaten Kepahiang 103 Paspor serta Kabupaten Lebong 84 Paspor dan Sebelum dikirim ke Jakarta, paspor-paspor tersebut akan dilakuan pengecekan, penempelan foto dan penempelan stiker di Kanwil kemenag Provinsi Bengkulu dan bila sudah selesai akan segara dibawa ke Jakarta beserta bukti pelunasan akhir Biaya Penyelenggaraa Ibadah Haji (BPIH). Dari jumlah tersebut, dikatakanya, masih ada 203 paspor Calon Jamaah Haji Provinsi Bengkulu yang belum selesai atau sedang diproses di Kantor Imigrasi Provinsi Bengkulu dan jika tidak ada masalah ditargetkan akan selesai pada akhir Agustus mendatang. Untuk itu, ia meminta kepada Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kota untuk mengingatkan dan mendampingi proses pembuatan paspor Jamaahya sehingga paspor dapat selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan yaitu tanggal 20 September 2012. “Ya harapan kita bisa selesai sebelum tanggal 20 september karena proses pengvisaan juga membutuhkan waktu yang tidak sedikit,” ujarnya. Pada tahun 2012, Provinsi Bengkulu mendapatkan kuota haji reguler sebanyak 1.614 JCH yang terdiri dari Kota Bengkulu 305 JCH, Kabupaten Bengkulu Utara 288 JCH, Kabupaten Bengkulu Selatan 127 Orang, Kabupaten Rejang Lebong 230 JCH, kabupaten Mukomuko 175 Orang, Kabupaten Seluma 169 Orang, Kabupaten Kaur 106 JCH, Kabupaten Kepahiang 108 JCH Kabupaten Lebong 91 JCH dan Kuota Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebanyak 15 Orang.(JJ)

Selasa, 07 Agustus 2012

1.236 JCH Bengkulu Telah Lunasi BPIH

Hukmas (7/8) – Memasuki hari ke 12 Jadwal pelunasan gelombang pertama Biaya Penyelenggaraaan Ibadah Haji (BPIH ) reguler tahun 2012, Sistem Komputerisasi Haji terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu mencatat 1.236 Jamaah Calon Haji (JCH) atau sekitar 80 Persen JCH Provinsi Bengkulu telah lunasi BPIH. Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu didampingi Kepala Bidang Hazawa (Haji Zakat Wakaf) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Drs.H.Zahdi Taher, M.HI, sesaat setelah melakukan rapat koordinasi pembagian kelompok Terbang (Kloter) Jamaah Haji Provinsi Bengkulu tahun 2012, Senin. “Berdasarkan data pada SISKOHAT sampai hari ini, (Senin (6/8)-red) Jamaah Haji Provinsi Bengkulu yang sudah melunasi BPIH telah mencapai 80 persen atau sekitar 1.236 CJH dari 1.614 kuota haji Provinsi Bengkulu,” katanya. Dijelaskannya bahwa dari 1.236 JCH Provinsi Bengkulu yang telah melunasi BPIH itu terdiri dari KOta Bengkulu 255 CJH, Kabupaten Bengkulu Utara 230 CJH, Kabupaten Bengkulu Selatan 101 CJH, Kabupaten Rejang Lebong 207 JCH, Kabupaten Mukomuko 155 JCH, Kabupaten Seluma 130 JCH, Kabupaten Kaur 28 JCH dan Kabupaten Lebong 55 Orang Ia mengaku optimis apabila pada hari terakhir pelunasan gelombang pertama nanti (31/8), Jumlah Jamaah yang melunasi BPIH mencapai 99 persen karena pada hari-hari pertama pelunasan terkendala oleh ganguan jaringan pada Bank Penerima Setoran (BPS) seperti yang terjadi di Kabupaten Kaur dan Kabupaten Lebong, namun menurutnya saat ini ganguan tersebut sudah bisa diatasi. Namun, apabila sampai hari yang ditentukan masih ada ada jamaah haji yang berhalangan melunasi BPIH dikarenakan alasan tertentu, seperti sakit atau terkendala masalah keuangan masih dapat melunasi BPIH pada gelombang kedua yaitu tanggal 3 sampai 7 September 2012. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten / Kota untuk segera mengingatkan Jamaahnya agar segera melunasi BPIH sebelum batas waktu yang telah ditentukan karena apabila tidak melunasi maka dipastikan jamaah tersebut tidak bisa menunaikan ibadah haji dan dianggap mengundurkan diri. Berdasarkan Pengumuman Direktorat Jenderal Haji dan Umroh Kementerian Agama Pusat, yang dituangkan dalam surat Nomor:B.VIII/3/HJ.03/207-02/2012 menyebutkan bahwa proses pelunsan BPIH gelombang pertama tahun 2012 dibuka tannggal 26 Juli sampai 31 Agustus dan pelunasan gelombang kedua dibuka tanggal 3 sampai 7 September 2012. Sedangkan besarnya pelunasan BPIH dilakukan dengan mata uang dolar Amerika atau mata uang rupiah sesuai kurs jual transaksi Bank Indonesia yang berlaku pada hari dan tanggal pembayaran. (Jaja)

Rabu, 27 Juni 2012

JCH Lebong Dihimbau Lengkapi Persyaratan Paspor

Humas (28/6) - Sebagai upaya untuk mempercepat proses pembuatan dokumen perjalanan ibadah haji, Jamaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu dihimbau segera melengkapi syarat-syarat pembuatan paspor di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong. Himbauan tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H. Mulya Hudori,M.Pd saat memberikan pembinaan calon jamaah haji Kabupaten Lebong terkait proses pembuatan paspor di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong belum lama ini. Menurut dia, Dokumen perjalanan haji, khususnya paspor menjadi hal yang sangat penting dalam menjalankan ibadah haji, karena tanpa adanya paspor sudah bisa dipastikan bahwa jamaah haji gagal berangkat ke tanah suci. "Kalau tidak ada paspor bagaimana mau menunaikan ibadah haji, untuk itu saya menghimbau agar bapak/ibu calon jamaah haji Kabupaten Lebong untuk sesegara mungkin melengkapi syarat-syarat pembuatan paspor sehingga bisa langsung diproses di kantor Imigrasi Bengkulu," katanya. Ia juga menjelaskan bahwa syarat-syarat pembuatan paspor, diantaranya adalah mengisi formulir permohonan pembuatan paspor dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Ijazah terakhir atau Akte kelahiran. Jika Jamaah haji Lebong belum memiliki syarat-syarat tersebut, maka disarankan untuk segera membuat didinas terkait sesegera mungkin sehingga tidak terjadi keterlambatan pembuatan paspor. "Saya berharap pembuatan paspor ini sesegara mungkin diproses dan harapan saya sebelum bulan Ramadhan semua jamaah haji Lebong sudah memiliki paspor," tegasnya. Sementara itu, kepala seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.Aminudin ketika dikonfirmasi, mengaku sampai saat ini (28/6) pihaknya masih melakukan validasi syarat-syarat pembuatan paspor calon jamaah haji Lebong dan ditargetkan akan selesai sebelum bulan Ramadhan. "Ada beberapa jamaah yang syaratnya belum lengkap, namun kami suda deadline sampai akhir bulan Juni, sehingga pada awal juli pihak imigrasi sudah bisa mengentri data jamaah haji lebong untuk selanjutnya pada minggu kedua Juli Jamaah Haji bisa diambil sidik jari dan foto di kantor Imigrasi," terangnya. Kabupaten Lebong merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu dan pada musim haji 1433 H / 2012 M daerah dengan julukan Kabupaten Konsevasi ini mendapatkan kuota haji sabanyak 91 orang.(JJ)

Senin, 25 Juni 2012

Kalender Ummul Quro Arab Saudi Tahun 2012

Untuk mengetahui jadwal Keberangkatan dan Kepulangan jamaah Haji, berikut kami sampaikan kalender ummul quro tahun 1433 H/ 2012 M, untuk diketahui bersama. untuk melihat silahkan dilihat di SINI

Rabu, 20 Juni 2012

Daftar Nama Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh Tahun 1434 H/ 2012 M

Humas (20/6)- Untuk meminimalisir terjadinya Jamaah umroh yang gagal berangkat akibat adanya penyelenggara umroh yang tidak memiliki izin resmi dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Jedah, berikut kami sampaikan daftar Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh yang telah melakukan kontrak kerjasama dengan agen Arab Saudi pada tahun 1434 H / 2012 M sebagai bahan pedoman bagi umat muslim di Indonesia:

Selasa, 15 Mei 2012

Kemenag Lebong Gelar Tes Calon Petugas Haji

Humas (15/5) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebong mengelar tes tertulis untuk menyeleksi calon petugas ibadah haji tahun 1433 H/2012 M Pelaksanaan tes calon petugas haji yang dilaksanakna di mushola Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong dan diikuti oleh empat orang peserta itu dilaksanakan pukul 13:00 WIB sampai 14:30 WIB berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan. Panitia penyelenggara, tes tertulis calon Petugas haji, Jaja, Menyebutkan bahwa tes tertulis calon petugas haji tersebut diikuti oleh pegawai Kementerian Agama yang dilaksankan serentak di sepuluh kabupaten Kota di Provinsi Bengkulu. Ia menjelaskan bahwa soal yang diujikan sebanyak 10 soal yaitu terkait dengan kebijakan teknis penyelenggaraan ibadah haji, hukum ibadah haji sampai pada pengetahuan umum lainnya. Seleksi yang dilaksankana itu, nantinya untuk mencari petugas yang akan mengiringi jamaah haji provinsi Bengkulu yang tediri dari Tim Pemandu Ibadah Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), petugas pelayanan umum dan petugas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT). Bagi peserta tes yang dinyatakan lulus di tingkat Kabupaten/ kota nantinya akan di kirim ke tingkat provinsi untuk melaksanakna tes tahap II yang terdiri dari tes tertulis dan tes wawancara. Sementara itu, salah satu peserta tes, Drs. Aminudin, menyebutkan bahwa soal yang diujikan sangat diluar digaan, karena soalnya cenderung mengarah pada pengetahuan umum bukan pada pengetahuan ibadah yang sering dilaksankan pada manasik haji. "Soal yang diujikan sungguh diluar dugaan, tapi alhamdulilah semua soal yang diujikan dapat saya jawab dengan baik," katanya. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori,M.Pd ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa lembar jawaban tes calon petugas haji itu nantinya akan dikoreksi oleh panitia penyelenggara tes calon petugas haji, untuk selanjutnya 2 peserta dengan nilai tertinggi akan dikirim ke tingkat Provinsi untuk mengikuti tes tahap II. "Semua soal akan kita koreksi dulu, dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, 2 orang peserta dengan nilai tertinggi akan mengikuti tes ditingkat Provinsi Bengkulu," terangnya.

Senin, 23 April 2012

Jamaah Haji Lebong Mendapat Penghargaan Sebagai Kloter Terbaik 1432 H

Siskohat (24/4) - Jamaah Haji Kabupaten Lebong tahun 1432 H / 2011 M yang tergabung dalam Kelompok Terbang (kloter) 3 Padang mendapat penghargaan sebagai Kloter Terbaik pada musim haji 2011 lalu. Penghargaan tersebut diberikan Oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sumatera Barat (Sumbar) yang diwakili oleh Kasubdin Perhubungan Udara, Drs.Herry Zulman,MSTt kepada Bupati Lebong, H.Rosjonsyah,S.IP sebelum memberikan sosialisasi keselamatan penerbangan haji tahun 2012, Senin (23/4). Menurut Herry, Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan pada beberapa kriteria terkait dengan Koper Jamaah, barang sitaan dari tas tentengan dan peran aktif dari panitia derah untuk memberikan sosialiasi keselamatan penerbangan. Berdasarkan hasil penimbangan barang bawaan jamaah Haji, berat Koper Jamaah Haji Kabupaten Lebong tidak ada yang melebihi ketentuan yang telah ditetapkan yaitu tidak melebihi 32 Kg per orang. Sementara dari sisi barang sitaan dari tas tentengan Jamaah haji, juga tidak ditemukan adanya barang-barang yang membahayakan atau menggangu proses penerbangan. "Bila dilihat dari kriteria itu, Jamaah Haji Lebong yang tergabung dalam kloter 3 patut mendapatkan penghargaan sebagai kloter terbaik karena semua prosedur dan ketentuan dipatuhi oleh semua jamaah haji kloter 3" katanya. Ia juga berharap dengan adanya penghargaan itu, nantinya dapat memberikan pemahaman kepada jamaah tahun 2012 untuk dapat mematuhi peraturan yang telah disampaikan saat mengikuti sosialisasi keselamatan penerbangan sebelum proses keberangkatan jamaah haji. Sementara itu, kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori,M.Pd, ketika dikonfirmasi mengaku bahwa penghargaan yang diperolah ini merupakan sebuah kebanggan bersama dan ini menunjukan adanya peningkatan kesadaran masyakat akan pentingnya mematuhi peraturan yang telah ditetapkan demi keselamatan bersama. "Saya kira ini patut menjadi kebanggan, karena tidak mudah untuk memberikan pemahan kepada masyarakat dengan berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan yang berbeda, namun kenyataanya jamaah lebong dapat mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah". katanya. (jj)

Dishubkominfo Sumbar Gelar Sosialisasi Keselamatan Penerbangan CJH

Siskohat(23/4) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) gelar Sosialisasi Keselamatan Penerbangan (Kespen) pada 91 Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Lebong (23/4) Senin. Sosialisasi rutin yang dilaksanakan Dishubkominfo menjelang keberangkatan Calon Jamaah Haji itu dibuka secara resmi oleh Bupati Lebong, H.Rosjonsyah,S.Ip dan dihadiri oleh instansi terkait seperti dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong dan Kabag Kesra Pemerintah Daerah Lebong. Dalam sambutannya, Rosjonsyah mengingatkan kepada CJH untuk rajin mengikuti Kegiatan-kegiatan manasik, bimbingan maupun sosialisai karena akan sangat bermanfaat saat melaksanakan ibadah haji. "Kalau mau ibadah hajinya mabrur, banyak-banyak ikut manasik dan bimbingan ibadah, mudah-mudahan dapat menambah ilmu dan wawasan bapak ibu sebagai calon tamu alloh," katanya. Sementara itu, ketua tim sosialisasi Keselamatan Penerbangan Haji Drs.Herry Zulman, MSTr, menyebutkan bahwa pelaksanaan sosialisai ini sangat penting karena 90 persen lebih calon Jamaah Haji khususnya yang melalui embarkasi Padang belum pernah naik pesawat terbang. Isi dari sosialisasi, terkait dengan barang bawaan calon Jamaah Haji, tata cara menggunakan fasilitas dalam pesawat dan masih banyak lagi yang lainnya. "Dengan dilaksanakan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada Calon Jamaah Haji Lebong sehingga saat berangkat haji nanti dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dengan benar dan perjalanan selamat sampai tujuan". ujarnya.(jj)

Rabu, 11 April 2012

Mulya Hudori Dukung Pelayanan One Stop Service


Siskohat (11/4) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs. H.Mulya Hudori, M.Pd mendukung wacana yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh terkait dengan Pelayanan One stop sevice pada penyelenggaraan haji di Kementerian Agama.
"Sebagai penyelenggara Pelayanan haji di Daerah saya sangat mendukung program yang akan dikembangkan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh pusat terkait dengan pelayanan one stop service atau yang lebih dikenal sebagai pelayanan satu atap", katanya.
Menurut dia, dengan prinsip pelayanan one stop service dapat memangkas alur pelayananan haji khususnya proses pendaftaran haji yang tadinya cukup panjang menjadi lebih pendek atau efisiensi pelayanan haji.
Diterangkannya bahwa saat ini, Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang dimerupakan jantung pelayanan haji belum mampu untuk mengeluarkan nomor porsi haji dan siskohat cenderung hanya dimanfaatkan untuk proses administrasi pendaftaran dan penyimpanan data Calon Jamaah Haji saja.
Lebih lanjut dikatakannya dengan implementasi pelayanan one stop service, diharapkan ada optimaliasi fungsi aplikasi Siskohat yang tersebar di Kabupaten / kota, yaitu bisa mencetak nomor SPPH (Surat Pendaftaran Pergi Haji), Nomor Porsi dan sekaligus online ke Kantor Imigrasi untuk mengeluarkan Paspor.
Dengan demikian Calon Pendaftar haji tidak perlu lagi bulak balik pergi ke Bank Penerima Setoran dan ke Kantor Kementerian Agama di Kabupaten / Kota tetapi cukup satu kali ke Bank untuk menabung dan satu kali ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten / KOta untuk mendaftar dan mendapatkan nomor porsi.
"Saya kira ini upaya serius pemerintah dan harus kita dukung sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan publik kepada Kementerian Agama terkhsusus untuk penyelenggaraan ibadah haji yang selama ini terus menjadi sorotan masyarakat", ujarnya. (jaja)

Kesra Provinsi Bengkulu Gelar Manasik di Lebong

Siskohat (11/4) - Tim Bimbingan Ibadah Haji Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu melalui bagian kesra menggelar Kegiatan Bimbingan Ibadah Haji di Kabupaten Lebong.
Kegiatan Bimbingan Ibadah haji yang digelar di Masjid Jamik Pasar Muara Aman tersebut selain dihadiri oleh Calon Jamaah Haji tahun 2012 juga dihadiri oleh Bupati Lebong, H. Rosjonsyah, S.IP.
Dalam sambutanya, Bupati menghimbau kepada seluruh calon Jamaah Haji tahun 2012 untuk rajin mengikuti bimbingan ibadah haji atau yang sering disebut manasik haji baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah maupun Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong.
Dijelaskanya, berdasarkan pengalaman yang beliau alami saat menjalankan ibadah haji tahun 2010 lalu, manasik haji sangat penting untuk memperkaya wawasan tentang ibadah haji.
" Saya akan mengecek siapa saja yang tidak hadir dalam manasik ini, dan saya himbau kepada yang belum hadir saat ini untuk dapat mengikuti rangkaian manasik haji dari awal sampai menjelang keberangkatan nanti," tegasnya.
Sementara itu, dalam arahannya tim bimbingan haji Provinsi Bengkulu juga mengajak kepada saluruh Calon Jamaah haji untuk mengikuti rangkaian manasik haji dan jangan sampai tidak hadir karena manasik yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu akan disajikan secara runtun mulai dari materi ibadah, materi teknis sampai pada materi praktek.
Materi ibadah dijelaskanya terkait dengan kedudukan ibadah haji dan umroh, syarat dan rukun ibadah haji, hikmah ibadah haji, tawaf, sa'i, wukuf, melontar jamarot, ziaran Madinah dan Mekah serta masih banyak lagi yang lainnya.
Materi Teknis terkait dengan persyaratan adminisrasi, pemberangkatan dan pemulangan, pemondokan dan konsumsi sampai keamanan dan kesehatan, sedangkan materi praktek seperti praktek ibadah dalam pesawat, cara memakai baju ikhram, tawaf, sa'i, Tahlul, Melontar Jumroh dan lain-lain.
Tim Bimbingan Ibadah Haji Provinsi Bengkulu melaksanakan bimbingan ibadah haji di Sepuluh Kabupaten / KOta di Provinsi Bengkulu dan setiap Kabupaten akan dilaksanakan dua tahap. (jaja)


Syarat Pendaftaran Haji Kementerian Agama Kabupaten Lebong

Berikut ini kami sampaikan syarat-syarat untuk mendaftar haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu


1. FOTO COPY KTP (Lebong) : 10 Lembar
2. Foto Copy Surat Keterangan Sehat dari Puskesmas / Rumah Sakit : 5 Lembar
3. Foto Copy Buku Tabungan Haji (Tabungan Minimal Rp25.050.000) : 5 Lembar
4. PHAS PHOTO (Tampak Wajah 80 %)
Ukuran 10 R : 1 Lembar langsung di Pres
Ukuran 4x6 : 15 Lembar
Ukuran 3x4 : 35 Lembar
5. Surat Keterangan berdomisili dari kelurahan dan diketahui oleh Camat Setempat.
6. Surat Pernyataan Berdomisili diatas materai 6000
7. Foto Copy Kartu Keluarga (KK) : 2 Lembar
8. Foto Copy Akte Kelahiran : 2 Lembar
9. Foto Copy Ijazah Terakhir : 2 Lembar
10. Foto Copy Bukti Lunas Pajak Bumi dan Bangunan : 2 Lembar
11 Map Plastik berlobang Warna Kuning : 2 Lembar

Informasi dan Layanan dapat anda hubungi saudara Darul Maukup, S. Ag dengan nomor Hp085267040166
dan saudara Jaja, S.Kom dengan nomor Hp 085267686157

Senin, 02 April 2012

Jadwal Bimbingan Haji dan Umroh Provinsi Bengkulu

SiskohatLebong ( 3/4) - Berdasarkan Surat Gubernur Bengkulu nomor 456.077/B.3, tanggal 6 Maret 2012 tentang bimbingan ibadah kepada Calon Jamaah Haji Provinsi Bengkulu, berikut kami sampaikan jadwal bimbingan haji yang akan dilaksanakan oleh tim bimbingan haji Provinsi Bengkulu :


MATERI IBADAH :
1. Preview Haji dan Umrah Kedudukan Ibadah Haji dan Umroh dalam beragama islam, syarat dan Rukun Ibadah, Hikmah ibadah Haji dan Umoroh.
2. Tawaf dan Sa'i
3. Wuquf dan Lontar Jamarat
4. Ziarah Madinah, Makkah, dan Tempat-tempal lainnya.


MATERI TEKNIS
1. Persyaratan Administrasi
2. Pemberangkatan dan Kepulangan
3. Kelompok: Kloter dan Regu
4. Embarkasih
5. Petugas: Daker, Sektor, Subsektor
6. Pemondokan dan Konsumsi
7. Keamanan dan Kesehatan


PRAKTEK
1. Praktek Ibadah dalam Pesawat
- Bertayamum
- Sholat Jamak
2. Cara Pakai Baju Ikhram
3. Tawaf
4. Sa'i
6. Tahlul
7. Melontar Jamarat

Selasa, 27 Maret 2012

Sumbar Akan Miliki Asrama Haji Baru


Padang--Dalam waktu dekat,Kemenag RI akan membangun Asrama Haji Embarkasi baru di Sumatera Barat. Hal ini disampaikan Menag Suryadharma Ali, saat meninjau langsung lahan yang hendak digunakan sebagai asrama haji embarkasi baru, diperbatasan Padang-Padang Pariaman. Lahan seluas 10 H tersebut adalah wakaf dari masyarakat Padang Pariaman, yang saat peninjauan, diserahkan pula secara simbolis sertifikatnya, langsung oleh Bupati Padang Pariaman H Ali Mukhni kepada Menag dan disaksikan oleh Gubernur Sumatera Barat, Sabtu (10/03).
"Asrama Haji di Padang sudah tidak mampu menampung jamaah haji dari Sumatera Barat. Terima kasih, kepada Bapak Bupati dan Masyarakat Padang Pariaman yang telah mewakafkan tanah untuk digunakan sebagai asrama haji-embarkasi yang baru. Perpindahan asrama dari Padang ke sini, Semoga lebih memaksimalkan pelayanan haji.
Selain itu, akan kami pastikan, bangunan yang hendak dibangun, kelak, tidak hanya untuk melayani kebutuhan haji, namun juga masyarakat luas, khususnya masyarakat Padang Pariaman dan sekitarnya. Bangunan yang hendak dibangun, akan dirancang untuk bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum, semisal untuk pernikahan, pertemuan, musyawarah ormas Islam, seminar dan lain sebagainya. Jadi, asrama ini mempunyai fungsi ganda," terang Menag.

Dalam sambutannya, Bupati Padang Pariaman mengatakan bahwa lahan 10 H tersebut telah disiapkan sejak 2002 oleh bupati terdahulu."Jarak lahan ini dengan bandara (Int Minangkabau), hanya 2,5 KM, ini merupakan jarak paling dekat antara asrama haji dengan bandara di indonesia. Kami telah koordinasi dengan beberapa tokoh Minang di rantau, dan beliau2 mengapresiasi terhadap perwakafan ini, bahkan sejak 12 tahun lalu, pendirian asrama haji ini, diidam-idamkan oleh masyarakat." terang bupati.

"Bapak Gubernur Sumbar, siap meng-hotmix jalan dan membangun jembatan untuk menghubungkan lahan ini dengan bandara," lanjut Bupati berbinar. Jika jadi dibangun, asrama haji ini akan menjadi asrama haji-embarkasi terluas di Indonesia (Media Informasi Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh RI).





Senin, 26 Maret 2012

Struktur Organisasi Siskohat Lebong


--------------------------------------------------------------------------------
Untuk lebih lengkapnya

1. Drs. H. Mulya Hodiro,M.Pd
Drs.H.Mulya Hudori,M.Pd dilahirkan di Bandung, 5 Nopember 1963, Ia menamatkan Pendidikan SD tahun 1975, Kemudian melanjutkan ke MTs tahun 1980 dan MA tahun 1983, Jenjang Pendididikan S.I diselesaikan di Fakultas Tarbiyah IAIN Bandung tahun 1988 dan terakhir gelar Master ia peroleh di program Pasca Sarjana Universitas Bengkulu Tahun 2007
Pak Mulya, itulah pangilan akrab beliau, pejabat yang memiliki loyalitas dan pekerja keras itu Sebelum menjabat sebagai Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, beliau telah beberapa kali menjabat sebagai Kepala Madrasah, berikut kutipan riwayat pekerjaan beliau :


Riwayat Pekerjaan :
1. Kepala MAN Al-Hidayah – IPUH tahun 1992
2. Kepala MAN IPUH 1997
3. Kepala MAN Arga Makmur 2003
4. Kepala MAN 2 Padang Kemiling 2007
5. Kepala Seksi Penyuluhan Haji dan Umroh pada Bidang HAZAWA Kanwil tahun 2007
6. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lebong.
--------------------------------------------------------------------------------
2. Drs. Aminudin










--------------------------------------------------------------------------------
3. Darul Maukup, S. Ag
Sosok Pegawai yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan ini dilahirkan di Kota Baru, 05 Desember 1970, Pendidikan Sekolah Dasar beliau tempuh di SDN no.22 Kota Baru tahun 1983, Pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMPN 1 Lebong Utara tahun 1996 dan SMA Negeri 1 Lebong Utara tahun 1989, pada jenjang peguruan tinggi beliau memilih IAIN Raden Fatah Pelembang pada tahun dan selesai tahun 1996.untuk lebih lengkapnya sbb :

Pengalaman Pekerjaan
1. Kepala Desa Talang Bunut - Lebong
2. Penghulu KUA Kecamatan Lebong Utara - Lebong
3. Penghulu KUA Kecamatan Lebong Atas - Lebong
4. Staf Umum Kementerian Agama Kabupaten Lebong
5. Staf Penyelenggaran Haji dan Umroh Kemenag Lebong

Pengalaman Organisasi
1. Anggota PMII Cabang Curup
2. Pengurus BMA (Badan Musyawarah Adat) Kab. Lebong
3. Pengurus Presidium Pemekaran Kabupaten Lebong
4. Penggurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Lebong
5. Ketua FKUB Kabupaten Lebong

--------------------------------------------------------------------------------
4. Jaja Sudarno, S.Kom
Pria Lajang kelahiran Mukomuko Tanggal 11 Novembr 1985 ini menamatkan pendidikan dasar di SD Negeri 16 Kecamatan Air Rami dan SMP Negeri 03 Dikecamatan yang sama, selanjunya pada jenjang Sekolah Menengah Atas ia Memilih Sekolah Menengah Kejuruan SMK Negeri 1 Kota Bengkulu, dan tamat pada tahun 2004, selanjutnya melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Muhammadiyah Bengkulu tepatnya di Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika dan selesai pada tahun 2008.

Riwayat Pekerjaan
1. Koresponden Kantor Berita ANTARA 2007-2009
2. Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kementerian Agama (2009-Sekarang)

--------------------------------------------------------------------------------
5. Erwan Junaidi, S.IP


Minggu, 25 Maret 2012

Sri Ilham: Jantung Pelayanan Haji ada di Siskohat


Manado, 23/2 (Sinhat) - Sistem Informasi dan komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) kini menjadi "jantung" bagi pelayanan jemaah haji, karena seluruh proses pengolahan data untuk kepentingan pembuatan paspor, penerbangan pemberangkatan dan pemulangan, perbankan dan biodata calon jemaah haji mengacu kepada sistem komputer terpadu tersebut.
Hingga kini sistem tersebut secara bertahap mengalami penyempurnaan dan dapat digunakan sebagai "cross check" data keuangan di bank penerima setoran (BPS) dan jumlah data calon haji yang akan diberangkatan, kata Direktur Pelayanan Haji Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Sri Ilham Lubis, di sela acara Rapat Teknis Pengembangan Siskohat dengan BPS, di Manado, Kamis (23/2).
Ia menjelaskan, sudah 20 tahun Siskohat menjadi "jantung" bagi pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. Hal ini disebabkan setiap aktivitasnya mengacu kepada data base Siskohat. Terlebih lagi sudah "online" antara Kementerian Agama (Kemenag) di pusat dengan seluruh Kantor Kemenag di seluruh provinsi, termasuk pada tingkat Kabupaten dan Kotamadia.
"Sayangnya, meski sudah online tetapi belum bisa real time. Hal ini disebabkan infrastruktur dan kemampuan jaringan yang belum baik di seluruh Indonesia," ia menjelaskan.
Meski demikian, lanjut dia, proses pelaksanaan di lapangan tak terlalu menghadapi kendala. Sebanyak 12 embarkasi bagi pemberangkatan haji sudah memanfaatkan secara penuh Siskohat. Termasuk pula dengan BPS di seluruh Indonesia.
Dengan memanfaatkan data Siskohat pula seluruh dana yang disetorkan para calon jemaah haji dapat diketahui pihak Kemenag. Hal ini sangat dimungkinkan karena setiap teroran awal, yang ditetapkan sebesar Rp25 juta, ke BPS dapat langsung disetorkan ke rekening Menteri Agama. Setelah rekening tanda setoran awal diserahkan ke kantor Kemenag terdekat, sesuai dengan domisili calon haji, maka calon haji bersangkutan sudah mendapat nomor porsi haji.
Melalui cara demikian dapat dihindari perbedaan data antara dana setoran awal dengan jumlah calon haji pada tahun yang bersangkutan. Dulu, sebelum ada Siskohat, bisa jadi calon haji yang batal berangkat dapat diganti orang lain lantaran sistemnya masih manual. Foto bisa diganti dan data bisa diubah, sehingga calon haji lain bisa tersingkir, katanya.
"Sistem switching di Siskohat, data bisa diketaahui secara real time. Kalau dahulu cuma gelondongan saja. Dan itu pun jika diminta BPS melaporkannya membutuhkan waktu lama," ia menjelaskan.
Terkait dengan penyelenggaraan Rapat Teknis Pengembangan Siskohat, Sri Ilham menjelaskan bahwa sudah saatnya momen tersebut dijadikan untuk memperbaiki sistem pelayanan. Pelayanan kepada jemaah harus lebih efisien. Prosedur pendaftaran yang terlalu panjang perlu dipangkas dan menjamin akan kepastian pemberangkatan bagi para jemaah dari tanah air ke tanah suci.
Nomor porsi yang sudah masuk ke Siskohat sebetulnya merupakan password atau identity card (kartu identitas) bagi jemaah haji. Sebab, dengan mengetahui nomor porsi tersebut, seseorang dapat dikethui kapan harus berangkat dan kembali dari menunaikan ibadah haji. Persoalannya ke depan, bagaimana jika terjadi pengembalian dana yang harus diselesaikan secara cepat.
Menurut Sri, ke depan, dana pengembalian jemaah yang disebabkan berhalangan menunaikan ibadah haji harus diselesaikan secara cepat pula. Karena itu rapat teknis Siskohat ini menekankan pada penyempurnaan Siskohat sehingga data bisa dijadikan acuan untuk pengambil keputusan, peningkatan SDM, informasi teknologi dan prosedurnya.
Aplikasi peralatan IT harus dioptimalkan. Sistem online sudah harus real time dengan seluruh mememanfaatkan grand disain yang sudah terbangun. "Tampilan Siskohat memang masih jadul (tua), tapi akurasinya harus tepat," Sri Ilham menjelaskan.***3***


Grafik Jumlah Pendaftar Haji di Kabupaten Lebong





KUOTA HAJI LEBONG DARI TAHUN KE TAHUN







WAITING LIST JAMAAH HAJI LEBONG CAPAI 490 ORANG


Siskohatlebong(26/03) - Waiting list atau daftar tunggu Calon Jamaah Haji yang tercatat pada Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong mencapai 490 Orang.
Berdasarkan Data SISKOHAT, tercatat bahwa peningkatan jumlah pendaftar haji terjadi dalam dua tahun terakhir dimana minat masyarakat Kabupaten Lebong untuk menunaikan rukun islam kelima itu semakin tinggi.
"Pantauan di database SISKOHAT dapat dilihat bahwa jumlah pendaftar haji meningkat dalam dua tahun terakhir" Kata operator SISKOHAT, Jaja, Senin.
Dijelaskanya berdasarkan data SISKOHAT, jumlah pendaftar haji pada tahun 2010 sebanyak 186 orang, selanjutnya pada tahun 2011 meningkat menjadi 238 orang, sementara tahun 2012, hingga bulan Maret telah tercatat 79 pendaftar Calon Jamaah Haji.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong, Drs.H.Mulya Hudori, M.Pd menyebutkan bahwa, peningkatan jumlah pendaftar haji harus disambut baik dan peningkatan itu merupakan indikasi dari semakin meningkatnya kesadaran masyarakat Lebong untuk melaksanakan ibadah haji.
Selain meningkatnya kesadaran masyarakat lebong, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lebong juga diperkirakan menjadi salah satu faktor meningkatnya jumlah pendaftar haji.
Menyangkut kepastian keberangkatan Jamaah haji yang sudah mendaftar, Mulya menerangkan bahwa mulai tahun 2013 mendatang kuota haji dikembalikan ke kuota Provinsi Bengkulu dan sepenuhnya menjadi kewenangan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu.
"Insyaalloh mulai tahun depan kuota akan dikembalikan ke provinsi artinya siapa yang mendaftar paling dulu se-Provinsi Bengkulu, secara otomatis dia yang berangkat duluan atau dengan istilah first in first out (FIFO)," ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa, dengan berdasar pada Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008, dengan prinsip keadilan bahwa semua yang mendaftar haji dipastikan akan diberangkatan jika tidak ada halangan seperti meninggal atau mengundurkan diri.
"Semua yang mendaftar haji di Kementerian Agama Kabupaten Lebong pasti berangkat, namun harap bersabar dan mengantri," tegasnya.

Rabu, 21 Maret 2012

UNDANG-UNDANG TERKAIT PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI

Berikut beberapa Undang-undang yang diterbitkan Pemerintah terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji

1. Keputusan Menteri Agama Nomor 371 Tahun 2002 --- Download

2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008 Tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji --- Download

3. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2009 --- Lihat

GALERY FOTO KEGIATAN SEKSI HAJI DAN UMROH KEMENAG LEBONG

Berikut beberapa cuplikan gambar Kegiatan Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Lebong :
-----------------------------------------------------------------------------------




-----------------------------------------------------------------------------------


-----------------------------------------------------------------------------------


------------------------------------------------------------------------------------

Mulya : Kuota Haji Kabupaten Lebong Hanya Untuk Warga Lebong


SiskohatLebong (6/5) - Kuota Haji Kabupaten Lebong hanya diperuntukan bagi warga Lebong yang secara jelas berdomisili di Kabupaten Lebong, kata kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong saat memberikan arahan kepada Kepala KUA di Kabupaten Lebong, Kamis.

Hal tersebut disampaikannya, menanggapi isu yang berkembang bahwa kuota haji Lebong disusupi oleh pendaftar dari luar Lebong atau eksodus.
Dalam arahanya, secara tegas Mulya membahtah adanya jamaah eksodus karena setelah dilakukan pengecekan terhadap seluruh berkas Calon Jamaah Haji, data kependudukan seperti KTP maupun KK sesuai dengan hasil pengecekan yang dilakukan oleh tim yang dibentuk Kantor Urusan Agama Kecamatan.
Namun demikian, denga isu-isu yang bekembang, ia meminta kepada petugas haji untuk lebih berhati-hati dan selektif terhadap calon pendaftar haji walaupun persyaratanya sudah dilengkapi.
"Sebelum diberikan syarat-syarat haji saya minta kepada petugas untuk mempertanyakan tempat domisili secara rinci jangan sampai kecolongan dan bila bukan warga Lebong jangan diberikan syarat mendaftar," tegasnya.
Sementara kepada kepala KUA untuk dapat memantau pendaftar Haji ditingkat Kecamatan sehingga keberadaan dan keakuratan KTP dapat dipertanggungjawabkan.
"Walaupun persyaratan secara administatif lengkap, saya mohon kepada kepala KUA untuk mengecek kembali ke lapangan jangan sampai muncul laporan dari masyarakat adanya jamaah dari luar Lebong," harapnya.
Sementera itu, salah satu petugas Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), Jaja,S.Kom. mengaku sering mengalami kesulitan membedakaan mana warga Lebong dan bukan warga Lebong karena secara Administrasi semua persyaratan Lengkap.
"Selain lebih selektif, Saya kira solusinya perlu ada kerja sama antara kementerian agama dengan intansi terkait yang menerbitkan bukti kependudukan," katanya.


Struktur Organiasi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong





JumlaH Pendaftar Haji


Jumlah Pendaftar Haji Kabupaten Lebong

Data Keberangkatan Jamaah Haji Setiap Tahunnya


Data Keberangkatan Jamaah Haji Setiap Tahunnya

Profile Jamaah Haji


Profile Jamaah Haji

Kuota Haji Lebong


Kuota Haji Lebong

Restra 5 Tahunan


Renstra 5 Tahunan

Renstra Tahunan


Renstra Tahunan

Penyuluhan Haji


Penyuluhan Haji

Pembinaan Haji


Pembinaan Haji

Manasik Haji


Manasik Haji

Galery Foto


Galery Foto

Operator


Operator

Kemenag Lebong


Kemenag Lebong

Peraturan Bupati


Peraturan bupati

Peraturan Gubernur


Peraturan Gubernur

keputusan Menteri Agama


Keputusan Menteri Agama

Peraturan Pemerintah


Peraturan Pemerintah

undang-undang


Undang - Undang Tentang Haji

Selasa, 20 Maret 2012

kdjakfja;kfja;lkfja;klfja;kfajfklajkla

fakfjakfjalkfjakljalka

donwload kfajfkajf;alkfjaklfja